RMS Mauretania

RMS Mauritania adalah sebuah kapal pesiar yang dirancang oleh Leonard Peskett dan dibangun oleh Swan, Hunter & Wigham Richardson Wallsend, Tyne and Wear untuk Cunard Line Inggris, dan diluncurkan pada tanggal 20 September 1906. Pada saat itu, RMS Mauretania adalah kapal terbesar dan tercepat di dunia. Mauritania menjadi favorit para penumpang nya.Setelah mendapat hadiah pertama biru untuk transatlantik tercepat menyeberang selama 1907 musim perdananya nya, Mauritania memegang rekor kecepatan selama dua puluh dua tahun.

Nama kapal ini diambil dari Mauritania, sebuah provinsi Romawi kuno di barat laut pantai Afrika, tidak berhubungan dengan Mauritania modern nomenklatur serupa juga digunakan oleh pasangan Mauritania yang berjalan, Lusitania, yang dinamai provinsi Romawi langsung utara. dari Mauritania, di Selat Gibraltar, wilayah yang sekarang adalah Portugal.Pada tahun 1897 kapal Jerman SS Kaiser Wilhelm der Grosse menjadi kapal terbesar dan tercepat di dunia. Akhirnya Jerman itu mendominasi Atlantik dan pada 1906 mereka memiliki lima empat-saluran superliners, empat dari mereka yang dimiliki oleh Jerman Utara Lloyd dan bagian dari "kelas Kaiser" yang disebut.

Dengan kecepatan 22 knot (41 km / h), itu merebut hadiah pertama Blue Riband dari Cunard Line Campania dan Lucania. Pada sekitar waktu yang sama Amerika pemodal JP Morgan International Mercantile Marine Co berusaha untuk memonopoli perdagangan pengiriman, dan telah memperoleh sebagian besar jalur transatlantik Inggris White Star line.Dalam menghadapi ancaman tersebut Cunard Line bertekad untuk mendapatkan kembali prestise perjalanan laut kembali tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk Britania Raya. pada tahun 1903, Cunard Line dan pemerintah Inggris mencapai kesepakatan untuk membangun dua superliners, Lusitania dan Mauritania,dengan kecepatan dijamin layanan tidak kurang dari 24 knot (44 km / h), pemerintah Inggris memberi pnjaman £ 2.600.000 (£ 207.000.000 pada 2013), untuk pembangunan Mauritania dan Lusitania dengan tingkat bunga sebesar 2,75 % harus dibayar kembali lebih dari dua puluh tahun dengan ketentuan bahwa kapal dapat dikonversi ke Merchant Cruisers Bersenjata jika diperlukan; juga untuk membiayai kapal lebih lanjut admiralty diatur untuk Cunard harus dibayar tambahan £ 150.000 per tahun untuk surat mereka subsidi.
Mauritania dan Lusitania keduanya dirancang oleh arsitek angkatan laut Cunard Leonard Peskett bersama dengan Swan Hunter dan John Brown bekerja dari rencana untuk greyhound laut dengan kecepatan layanan ditetapkan dari dua puluh empat knot dalam cuaca moderat untuk kontrak subsidi nya. Konfigurasi asli Peskett untuk kapal pada tahun 1903 adalah desain tiga-corong, ketika mesin reciprocating ditakdirkan untuk menjadi powerplant tersebut. Sebuah model raksasa kapal dalam konfigurasi ini muncul di majalah pembuat kapal ini. Cunard pada tahun 1904 memutuskan untuk mengubah pembangkit listrik dengan teknologi turbin baru Parson dan Peskett kemudian menambahkan corong keempat untuk profil kapal sebagai desain kapal pun kembali diubah sebelum konstruksi kapal akhirnya mulai.
Pada tahun 1906, Mauritania diluncurkan oleh Duchess of Roxburghe.Pada saat peluncuran, dia adalah struktur bergerak terbesar yang pernah dibangun,dan sedikit lebih besar dalam tonase kotor dibandingkan Lusitania. Perbedaan visual yang utama antara Mauritania dan Lusitania adalah bahwa Mauritania adalah lima kaki panjang dan memiliki ventilasi yang berbeda (Mauritania memiliki ventilasi kerudung dan Lusitania memiliki minyak berbentuk drum ventilasi).Mauritania juga memiliki dua tahap tambahan pisau turbin di depan nya turbin membuatnya sedikit lebih cepat daripada Lusitania. The Mauritania dan Lusitania adalah kapal hanya dengan direct-drive turbin uap untuk memegang hadiah pertama biru, dalam kapal kemudian, pengurangan-diarahkan turbin terutama digunakan penggunaan Mauritania terhadap turbin uap adalah aplikasi terbesar namun dari itu-. teknologi baru, yang dikembangkan oleh Charles Algernon Parsons Selama uji coba kecepatan, mesin ini menyebabkan getaran yang signifikan pada kecepatan tinggi,.. sebagai tanggapan, Mauritania menerima anggota penguatan dan baling-baling didesain ulang sebelum memasuki layanan, yang mengurangi getaranMauritania dirancang sesuai dengan selera Edwardian. Interior dirancang oleh Harold Peto, arsitek, dan dilengkapi oleh perusahaan London beberapa, dengan dua puluh delapan jenis kayu yang digunakan dalam ruang publik nya, bersama dengan marmer, permadani, dan perabot lainnya. Wood panel untuk kamar pertama public class dengan teliti diukir oleh tiga ratus pengrajin dari Palestina. multi-tingkat kelas saloon makan pertama didekorasi dengan gaya saya Francis dan diatapi oleh kubah besar skylight. Serangkaian lift, maka fitur baru langka untuk liners, dipasang di samping tangga besar Mauritania itu. Sebuah fitur baru adalah Café Verandah di dek kapal, di mana penumpang yang melayani minuman dalam lingkungan cuaca yang dilindungi.
Pada tahun 1934 White Star Line bergabung dengan Cunard Line atas permintaan pemerintah Inggris.pada bulan September 1934 Cunard menarik RMS Mauretania dari jalur trans Atlantik dan kemudian meletakkannya di Southampton bersama kapal unggulan milik White Star Line RMS Olimpic,setelah melayani selama dua puluh delapan tahun layanan jarak dekat.
Ditahun yang sama,RMS Mauretania dan RMS Olympic dibongkar karena tugasnya sudah digantikan oleh RMS Queen Elizabeth dan RMS Queen Mary