Republik Demokratis Afganistan adalah sebuah pemerintahan komunis yang berkuasa di Afganistan dari tahun 1978 sampai tahun 1992. Republik ini baik secara ideologi dekat dan secara ekonomi bergantung kepada Uni Soviet, yang juga merupakan prontagonis dalam Perang Saudara Afganistan.
Mohammad Zahir Shah naik tahta dan berkuasa dari tahun 1933 sampai 1973. Keponakan Zahir, Mohammad Daoud Khan, menjadi Perdana Menteri Afganistan dari tahun 1953 sampai 1963. Partai Marxis PDPA terus berkembang pada tahun itu. Tahun 1967, PDPA terbagi menjadi 2 faksi yang saling bersaing, faksi Khalq dikepalai oleh Nur Muhammad Taraki dan Hafizullah Amin dan faksi Parcham dipimpin oleh Babrak Karmal.
Perdana Menteri Daoud mengambil kekuatan di dalam kudeta yang paling berdarah pada tanggal 17 Juli 1973, karena korupsi dan kondisi ekonomi yang miskin. Daoud mengakhiri monarki, tapi ambisinya dalam reformasi ekonomi dan sosial tidak berhasil. Meningkatkan peluang faksi PDPA memanas oleh represi terhadap mereka oleh rezim Daoud dan kematian atas anggota PDPA Mir Akbar Khyber.Kematian misterius Khyber membuat munculnya banyak demonstrasi anti Daoud di Kabul dan menghasilkan penangkapan atas pemimpin PDPA yang mencolok.
Pada tanggal 27 April 1978, PDPA menurunkan dan mengeksekusi Daoud dan anggota keluarganya.Nur Muhammad Taraki, Sekjen PDPA, menjadi Presiden atas pemerintahan revolusi dan Perdana Menteri atas Negara yang Baru, Republik Demokratis Afganistan.
Pada April 1992, Kabul jatuh ketangan mujahidin dan pemerintahan komunis runtuh.