Jika ditinjau dari bentuknya, bangunan bersejarah yang disebut sebagai Candi Plumbangan ini sebenarnya bukanlah sebuah candi. Bangunan ini lebih tepat disebut sebagai gapura gaya paduraksa, yaitu gapura dengan atap menyatu. Dirunut dari fungsinya, gapura paduraksa dapat berfungsi sebagai candi ruwatan serta dapat juga sebagai batas wilayah atau komplek bangunan tertentu.
Selain bangunan utama berupa gapura paduraksa, disekeliling Candi Plumbangan juga terdapat prasasti dan sekumpulan artefak lain seperti yoni, arca, dan jaladwara (unsur bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air).
Pintu gerbang ini terbuat dari batu andesit, dengan ukuran panjang 4.09 m, lebar 2,27 m dan tingginya 5,6 m. Pintu gerbang memiliki sayap pada kanan kirinya dan tidak mempunyai relief, namun hanya mempunyai pelipit garis saja. Pada bagian atas ambang pintu terdapat pahatan angka tahun 1312 Saka (1390 M). Candi Plumbangan diperkirakan dibangun pada era Kerajaan Majapahit pada awal pemerintahan Wikramawardana, sesuai dengan monogram yang bertuliskan 1312 Saka(1390 M) pada bagian ambang pintunya.
0 komentar:
Posting Komentar